­
Poetry

PENIPU

aku berasal dari timurkau berasal dari baratkita berjumpa di tengahmulanya dipisahkan oleh jaraknamun dipertemukan oleh waktulantas disadarkan oleh akal sehatbersandiwara adalah keahlianmu terlalu naif adalah kelemahankutiap ujud doa adalah keselamatandengan sadar kau bermain apidengan sengaja aku menumpahkan minyakdengan cepat api menjalar melenyapkanmuselamat tinggal penipuselamat tinggal benalusemoga ketenangan menghampirimu *) pic courtesy of   ...

Continue Reading

Self-Booster

Yang Terabaikan

Mata sembab, rambut tak karuan, bau menyengat, wajah pun penuh iler. Ya, apa boleh dikata, seperti itulah penampakan makhluk-makhluk yang memilih untuk berkecimpung dalam dunia kompetisi.  Budaya "hasil lebih segala-galanya daripada proses" menjadi momok dalam sebuah kompetisi. Tiap pelaku kompetisi pasti paham bagaimana pedihnya ketika hasil tak seindah yang dicita-citakan, apalagi jika kompetisi tersebut sukses menguras banyak pikiran, tenaga, waktu, biaya, dan menjauhkan kita...

Continue Reading

Poetry

Juli

hari keempat di bulan ketujuh tugas mulia yang dituju mengabdi pada yang setuju tugas mendata  berkawankan surya memang berat rasanya evolusi waktu menjadi tak berasa segala penat menjadi sirna karena kita selalu bersama saat kamu tiada, aku merncari saat aku tiada, kamu mencari lantas apa yang dicari? masa pengabdian penuh makna karena kamu berikan warna kamu itu idaman wanita caramu perlakukan wanita buat...

Continue Reading

Thoughts

Bantuan Kecil

Bunyi toa masjid di pagi buta selalu menjadi penanda untuk kembali mengawali sebuah hari dengan rasa syukur, penuh semangat, serta harapan agar suatu hari yang sekiranya akan dijalani menjadi lebih produktif serta bermanfaat, tentunya bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk orang lain. Di tengah hiruk pikuk kota, kerap kali saya bertemu dengan orang-orang pinggiran. Ada yang renta namun sanggup untuk memikul...

Continue Reading

Subscribe