Auuwsome

December 27, 2019


Dari sekian banyaknya email penolakan yang masuk ke inbox-ku, puji tuhan masih disisipkan satu email yang berisikan kata "selamat". Berawal dari fitur explore di Instagram, aku menemukan infromasi bahwa bazaar buku terbesar di dunia yaitu Big Bad Wolf (BBW) bakalan hadir di Makassar untuk yang pertama kalinya. Awalnya sempat maju mundur gitu buat daftar jadi crew di BBW, soalnya di circle pertemananku mula-mula ga ada yang mau atau sudah memiliki agenda lainnya, alhasil waktu itu cuman bisa cepet-cepetan daftar buat jadi member BBW biar bisa dapetin preview pass-nya. Selang beberapa hari setelah mendapatkan preview pass, salah satu temanku (Andini) nelfon dan ngajakin sekaligus menguatkan tekadku buat daftar jadi crew di BBW Makassar 2019 demi cuan di masa-masa nganggur tuturnya, jadilah aku daftar..

Jadi, waktu itu aku daftarnya cuma bertiga doang (aku, Andini & Ivon) terus karena saking excited-nya, aku daftarkanlah dua orang temanku lagi (Mustan & Janet). Selang beberapa hari, Ivon nelfon dan ngabarin aku untuk segera ngecek email, seneng banget rasanya pas dapat email isinya ada kata "selamat"-nya gitu hehe 🙃tapi waktu itu perasaanku sempet campur aduk, soalnya yang dapat email pemberitahuan lolos ke tahap interview hanya aku & Ivon, rasanya sedih banget karena ga bisa bareng yang lainnya ☹️ 

Well, interviewnya diadakan selama 2 hari dan kita bebas milih untuk datang dihari apa aja. Waktu itu, aku sama Ivon planning buat datang dihari kedua dan singkat cerita ketika berada di lokasi interview kami bertemu dengan beberapa civitas academica tempat kami menuntut ilmu dulu, honestly aku seneng banget waktu itu, soalnya ngerasa kayak punya banyak teman aja nanti kalo semisal kita semua bisa sama-sama lolos. Namun, sayangnya sang takdir tidak memihak kepada kebersamaan kita, dari beberapa orang yang aku kenal (Kak Anros, Sarah, Lave, Ivon & Aqiva) hanya aku & Aqiva yang dinyatakan lolos untuk menjadi crew di BBW Makassar 2019 dan perasaanku kembali bercampur aduk 🙂tapi tetap mensyukuri segala berkat-Nya.

Setelah resmi dinyatakan lolos menjadi crew pada tanggal 24 November 2019, kami diminta untuk langsung bekerja keesokan harinya yakni pada tanggal 25 November 2019 hingga 11 Desember 2019, karena aku memilih shift pagi maka aku berkewajiban untuk bekerja dari pukul 08.00-16.00 WITA. 

Hari pertama masuk aku benar-benar sendiri dan tidak mengenal siapapun (Aqiva izin masuk telat, soalnya lagi ada urusan di kampus) alhasil aku harus bisa beradaptasi sendiri (padahal aslinya aku tuh cukup ansos & males banget bergaul 🙃). Setelah ngisi absen mulailah aku sokab & mingle. Pertama, aku kenalan sama Qanita lalu Yanti & Stella, setelah itu aku mulai lagi mingle dengan yang lainnya, awalnya cuman say "hi!" doang terus sebutin nama dan blablabla, but after that yang bisa aku ingat namanya dalam sehari cuman beberapa orang aja, besoknya pas mau nyapa udah lupa lagi namanya 😂(dasar aku).

Oiya, sebenarnya pada hari pertama (secara umum) kita belum ada penentuan masuk di section apa, akan tetapi rupanya sudah ada beberapa orang yang telah lebih dahulu ditentukan section-nya dan salah satunya adalah aku. Jadi berdasarkan keputusan pihak Gemalindo aku & Yanti di tempatkan pada section Customer Service (CS). Bingung juga sih pas tau aku jadi CS, soalnya pada saat daftar aku milihnya section Usher/Membership, tapi memang pada saat interview sudah ada announcement bahwa Usher hanya diperuntukan bagi pria, alhasil waktu ditanyakan mengenai kesediaan untuk ditempatkan di all section aku jawab aja gapapa asal ga di Cashier 🙂

Selama tanggal 25-26 November 2019 kita berada dalam masa Set-up, pada masa ini kita diharuskan untuk menyiapkan ruangan yang nantinya akan digunakan untuk event, mulai dari atur meja, keluarin gaylord dari kontainer, keluarin buku dari gaylord & nyusun buku di atas meja. Selama masa set-up sebenernya seru sih, cuman karena AC gedungnya bermasalah alhasil masa-masa ini terasa sangat berat (rasanya seperti sedang bekerja di neraka hahaha 😂). 

Berikutnya, di tanggal 27-28 November 2019 kita berada dalam masa Preview Day, pada masa ini kita sudah mulai bekerja berdasarkan section masing-masing, karena waktu itu aku mengemban tugas sebagai seorang CS alhasil aku diharuskan untuk menjadi pribadi yang ramah (sungguh sangat bertolakbelakang dengan parasku yang sering disangka sinis/judes/jutek & ke-ansos-an ku ini 🙃). 

Yuhuu! Masuklah kita pada masa Sales Day tepatnya pada tanggal 29 November - 09 Desember 2019, sebenarnya ga ada bedanya sih antara masa preview day & sales day, intinya ya tetap melayani pelanggan dengan sebaik dan seramah mungkin. Oiya, jadi karena CS itu termasuk section non-team leader, makanya kita di-handle langsung sama pihak management BBW-nya dan pada saat itu yang menjadi supervisor kami adalah Abang Hazwan asal Malaysia. Honestly, aku pribadi senang banget rasanya bisa bekerjasama secara langsung dengan sosok baru yang tentunya memiliki kultur dan budaya bekerja yang berbeda dengan kita (orang Indonesia), hal ini tentunya menjadi challenge tersendiri buat aku.

Akhirnya, sampailah kita pada tanggal 10-11 Desember 2019 yang tidak lain merupakan masa Wrap-up. Ketika menyadari bahwa event ini telah usai rasanya sedih banget, soalnya bentar lagi kita semua bakalan pisah ☹️ padahal masih banyak yang belum aku tahu namanya ✌🏻Oiya, by the way pada masa ini kita fokus untuk mengemas kembali seluruh buku dan rangkaian peralatan yang digunakan selama event berlangsung, kalo menurutku sih masa ini sedikit lebih mudah dibandingkan masa set-up kemarin.

Sebagai seorang CS, setiap harinya aku harus menghadapi banyak customer mulai dari anak-anak hingga manula dengan berbagai watak yang "unik", tidak hanya customer, watak & tingkah rekan-rekan kerjaku juga banyak yang nyeleneh, tapi tak masalah karena akan ku simpan tuk ku jadikan pelajaran hidup 🙂

Melalui event ini, aku belajar banyak banget soal duniawi, tentang betapa pentingnya menghargai pekerjaan & perasaan orang lain, betapa berartinya kata tolong, terima kasih & maaf, serta betapa pentingnya bersikap ramah, sabar & rendah hati kepada siapapun. Sounds cliché right? Tapi percayalah bahwa sesungguhnya event ini benar-benar menyadarkan aku bahwa working as a sales or anything similar it's not easy, seringkali aku mendapatkan raut wajah kesal dan sinis atau bahkan cacian dari customer yang merasa kurang puas dengan pelayanan yang diberikan, tapi karena sudah menjadi risiko pekerjaan alhasil sabar harus dikukuhkan. Aku tau bahwa kita sebagai manusia harus terbiasa dengan kata tolong, terima kasih & maaf, tapi aku baru benar-benar merasakannya secara langsung bahwa betapa berharga dan berartinya kata-kata itu (+ senyuman ramah) bagi seseorang yang bekerja dalam bidang pelayanan (apalagi ketika mereka sedang hectic tetapi harus tetap memberikan pelayanan terbaik).

Oke, jadi hanya itu saja yang bisa aku bagikan & semoga cukup menginsipirasi kalian semua. 😘


Terima kasih, BBW Makassar 2019.












   

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe