Terlahir Sama

January 10, 2019


Beberapa hari yang lalu, saya dan keluarga sedang berbelanja kebutuhan bulanan di salah satu hypermarket yang ada di kota kami. Saat kami hendak melakukan transaksi di hadapan kasir, seorang ibu bersama dengan temannya yang mendapatkan antrean sebelum kami ditanyai oleh sang kasir "ibu, disini masih ada kembalian sebesar 200 rupiah, apakah ibu ingin mendonasikannya?".

Jawaban si ibu sontak membuat mata saya terbelalak. Kira-kira seperti ini jawabnya "donasi itu untuk siapa? bukan untuk orang kristen kan?". Sang kasir pun menjelaskan, bahwa kegiatan donasi tersebut bekerjasama dengan MNC Peduli dan uangnya akan disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Saya yang kebetulan berada tepat di belakang ibu itu lantas memperhatikan reaksi si ibu yang kemudian terdiam dan terlihat berpikir sejenak, namun at the end ibu itu ternyata mengurungkan niatnya untuk berdonasi dan kemudian melangkah menjauh setelah transaksinya benar-benar usai. Setelah melihat apa yang saya lihat, saya hanya dapat menatap miris punggung si ibu dari belakang.

Apakah pantas menanyakan agama seseorang ketika hendak melakukan perbuatan baik, seperti berdonasi atau menolong sesama? Sepengetahuan saya, dalam ajaran agama apapun kita sebagai manusia selalu ditekankan untuk dapat berbuat baik kepada setiap orang tanpa melihat agama ataupun sukunya.

Coba bayangkan jika kamu sedang dalam keadaan sekarat dan tak berdaya di rumah sakit, namun sebelum melakukan tindakan lebih lanjut untuk menyelamatkan nyawamu si dokter bertanya padamu "agama kamu apa?" dan ketika si dokter tahu bahwa agamamu tak sama dengannya, dia lantas mengurungkan niatnya untuk menolongmu. Bagaimana persaanmu? Renungkan itu dalam hatimu, bila punya.

Saya hanya sedih dan kasihan melihat si ibu, karena kesempatannya untuk melakukan suatu perbuatan yang baik harus terlewatkan. Maaf jika saya lancang, tapi bayangkan jika itu merupakan kesempatan terakhir bagi si ibu untuk melakukan perbuatan baik.

Suatu hal yang lumrah dan wajib ketika yang ditanyakan adalah terkait dimana donasi tersebut akan bermuara (untuk siapa & apa kegiatannya). Hal tersebut penting untuk ditanyakan, agar kita tidak salah dalam berdonasi dan tahu bahwa donasi tersebut memang telah sesuai dengan peruntukannya.

Singkat saja, jika memang kamu bertekad untuk menolong maka lakukanlah dengan ketulusan hatimu. Namun, jika kamu ragu maka tanyakanlah sesuatu yang pantas untuk dijadikan pertanyaan, tak usah kamu pertanyakan perihal siapa yang mereka sembah. Karena, itu tidak akan merubah fakta bahwa kita terlahir sama sebagai manusia.

*) pic courtesy of KFDWB

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe